7 alasan mengapa masuk smandara itu baik dan buruk

1.       Menggunakan hp dan laptop terjadwal

Positive side

a.       Mengurangi ketergantungan dengan hp

Coba kamu sehari dua hari tanpa hp, atau bepergian tanpa Hp, atau ada hp tapi tanpa adanya wifi atau kuota data. Serasa kamu tiba-tiba jadi powerless. Artinya kamu telah ketergantungan dengan Hp. Lihatlah nenek kita dulu tetap bisa hidup tanpa hp.

Hal ini bukan bermaksud untuk menyatakan bahwa hp tidak penting, tetapi bahwa tanpa hp kamu masih bisa hidup.

b.      Lebih dekat dengan orang disekitar

Tidak adanya koneksi ke luar tentu menyisakan pilihan hanya untuk berbaur dengan orang yang ada di sekitar. Mau tidak mau tentu harus berbagi cerita hanya dengan teman-teman yang ada diasrama. Keterbukaan macam itulah yang akan membuat terjalinnya pertemanan, dengan begitu lama-lama akan menjadi persahabatan dan solidaritas.

c.       Gangguan belajar berkurang

Belajar tanpa Hp tentu lebih fokus. Karena tiadanya notifikasi yang membuat penasaran ingin di klik sehingga belajar--contohnya saja saat membaca buku-- akan terpenggal setiap adanya notifikasi masuk. Lebih parahnya bila lengah dan lupa kalau sedang belajar karena konten yang terlihat sangat menarik.

Tanpa Hp tentu gangguan belajar akan berkurang, dan juga godaan saat mau mulai belajar akan berkurang. Jujur saja, saat asik dengan Hp apa kamu kepikiran belajar?

Negative side

a.       Bisa mematikan kreativitas

Apabila kamu tertarik dengan bidang IT tentunya ini akan membawa dampak sangat buruk. Bagaimana bisa kamu belajar editing software programming, HTML, atau yang lainnya tanpa PC dan internet? Hal-hal tersebut bukan sekedar pengetahuan yang bisa dimantapkan lewat hafalan saja. Tetapi merupakan keterampilan yang keahlinnya akan didapatkan melalui seringnya mencoba sehingga membutuhkan waktu praktek yang lebih banyak.

“kan ada jadwal pemakaiannya, manfaatkan itu” memang ada kesempatan tapi porsinya sedikit.

b.      Ketinggalan

Jika ada Pr atau tugas yang tidak kamu mengerti materinya, semua temanmu juga tak ada yang mengerti, dan di buku tidak ada juga, atau bahkan bukunya tidak ada. Hal ini tentu susah karena tidak bisa googling atau WA temanmu dari sekolah lain.

 Hal lain, pada saat ujian biasanya soalnya sama se-kabupaten, tetapi ada beberapa guru di smandara yang tidak memberikan kisi-kisi ujian, atau hanya memberikan kisi-kisi yang sangat umum(serasa diberikan judul bab saja) padahal sekolah lain memberi kisi-kisi yang sangat mendetail. Mungkin tujuannya baik agar kamu belajar benar-benar untuk memahamai semua materi. Tetapi rasanya kurang adil jika nantinya siswa se-kabupaten  akan ditanya soal yang sama tapi dengan perbekalan yang diberikan berbeda. Jadi, mendapatkan nilai 10 di sekolah lain mungkin hanya sesusah mendapatkan nilai 7 di smandara. Ingin dapat kisi-kisi juga? Minta aja teman, eh, tapi kan gak ada HP J

2.       Diinapkan(mirip:dikurung)  di lingkungan sekolah selama 15 hari

Positive side

a.       Lebih fokus

Pemandangan dan jalur sehari-hari yang hanya asrama-kelas-mushola dan terbatasnya akses keluar membuat suasana kehidupan sehari-hari menjadi lebih fokus belajar. Batasan akses juga mengilangkan kegiatan pergi main, nongkrong dan sebagainya yang melalaikan dari belajar dan beribadah.

b.      Teman belajar banyak

Tak perlu pergi kerumah teman atau less tambahan, karena banyak teman dan juga kakak kelas pintar yang dekat dikunjungi dan tentu juga mau membantu belajar

c.       Terhindar dari kecelakaan

jalur dari tempat tinggal yang dalam hal ini asrama untuk menuju ke kelas hanya lapangan sekolah. Sudah pasti tak pakai kendaraan yang membuat tidak adanya resiko kecelakaan dijalan.

d.      Kreatif, adaptif, improvisasi

Keadaan yang seperti terkurung tapi dituntut untuk tampil terbaik akan membuat terpaksa memutar otak memanfaatkan apa yang ada tanpa kesan seadanya akan memunculkan insting kreatif melihat potensi sekitar. Meski modal sederhana, tapi selalu terlihat istimewa  dan mendapat pujian dari tamu yang berkunjung. Apa sebab? Yang tadi..

                Negative side

a.       Menjemukan

Terkurung dengan pemandangan dan perjalanan sehari-hari itu-itu saja tentu menjemukan. Tak bisa pergi main sepulang sekolah untuk melepas penat melihat pemandangan lain dan dunia lain, wkwkwkwk..

b.      Kesulitan akses

Hal ini coontohnya terasa pada saat ingin membuat baju kelas, ingin membuat buku alumni dan lain lain yang tentu butuh mengunjungi tempat pembuatannya. Hal ini agak terasa sulit jika dibanding dengan sekolah lain karena perlu izin dari pihak asrama dan pihak sekolah serta juga perlu memikirkan kendaraan, karena tidak boleh membawa kendaraan ke sekolah. Pakai ojek dan angkot?? Mahal.. lama... hahaha

3.       Makan teratur

Baik

a.       Porsi teratur, Jadwal teratur

Masalah gizi harian dan menu harian yang enak tentu sudah diperhatikan oleh pihak sekolah. Begitu juga dengan jadwal, sehingga jadwal makan akan teratur dan tidak ada telat makan lagi.

b.      Latihan responsibility and team-work

untuk membagikan nasi dan lauk ke piring setiap warga asrama dibentuk tim piket yang bertanggung jawab mulai dari menjemput ke dapur sampai mengantarnya kembali ke dapur. Disini meski terdengar sederhana, tapi butuh tanggungjawab dan kerjasama antar anggota piket.

Buruk

a.       Porsi teratur, jadwal teratur

Meski diatas itu bagus, tapi bagi anda yang ingin meningkatkan berat badan tentu akan susah jika ingin makan jumbo atau makan 4 sampai 5 kali sehari. Mungkin bisa tambah nasi, tapi harus merasa cukup dengan jatah lauk dan sayur yang telah di porsi.

4.       Sma unggulan di kabupaten

Baik

a.       Anak mas nya kabupaten

Banyak event atau undangan tingkat kabupaten atau propinsi datang ke SMA-SMA. Tapi kesempatan pertama selalu dilempar ke SMANDARA untuk mengisi event kabupaten. Tak hanya itu, jika ada event propinsi, maka kesempatan akan diberikan pertama kali pada smandara, jika sanggup, maka peserta didik smandara akan maju langsung mewakili kabupaten tanpa harus seleksi dulu dengan SMA lainnya.

b.      Guru  terpilih, manajemen terbaik di kabupaten

Tak tunggu bertahun-tahun untuk menunggu mencapai akreditasi A. Itu semua berkat guru smandara yang gigih dalam memajukan smandara. Kali pertama dinilai, tanpa remedi SMANDARA langsung memperoleh akreditasi A. Serta sederet prestasi siswa atas bimbingan guru-guru hebat dan nama baik smandara yang didengar dan diketahui Itu adalah segambaran tentang bagusnya manajemen oleh guru-guru terpilih yang ada di smandara.

Buruk

a.       Katak dalam tempurung

Mungkin saat di kabupaten terasa bahwa SMANDARA adalah yang terbaik, apalagi jika di segi sikap. Banyak pujian yang dilontarkan untuk smandara yang mungkin tak akan didengan di SMA lainnya. Namun, terkadang ketika berada di tingkat propinsi baik dalam kompetisi akademis ataupun non akademis nama samndara belum bergema. Saya dan teman-teman harus sadar bahwa ternyata smandara belum bisa dibilang diperhitungkan di tingkat propinsi. Semoga kedepan tak hanya unggul di tingkat kabupaten.

5.       Tinggal di asrama

Baik

a.       Pembiasaan rapi dan bersih

Sebelum meninggalkan asrama menuju kelas , akan diadakan pengecekan kerapian tempat tidur dan lingkungan asrama , serta goro minimal sekali seminggu yang melatih diri untuk menciptakan lingkungan yang bersih yang dicintai Allah.

b.      Semangat bangun pagi

Tepatnya bukan bangun pagi, tapi bnagun fajar. Itu tentunya untuk persiapan salat subuh berjemaah dan berebut WC dan berebut air di bak mandi.... hahaha.. tapi kan semangat jadinya, kalo bangun telat gak dapat air lagi ..

c.       Tidak telat berangkat

Gimana mau telat, asrama dan kelas berada pada satu halaman. Siap atau tidak, pada jam apel asrama sudah dikunci sehingga semua harus sudah keluar dan siap untuk ke kelas, tak bisa bersaintai lagi di tempat tidur.

d.      Tumbuhkan persaudaraan, kurangi permusuhan

Tiga tahun bersama dalam 24 jam penuh takkan hanya menciptakan pertemanan, tapi keluarga. Disisi lain, bagainama mau bermusuhan atau berkelahi, sedang tinggal pada tempat yang sama dan akan selalu bertemu 24 jam selama tiga tahun.

Buruk

a.       Tidak ada area privasi

Sayangnya memang tak ada area privasi. Kamu hanya akan memiliki area privasi saat kamu berada dalam WC lagi pup.. selebihnya harus rela berbagi tempat dengan teman.

6.       Berlokasi di lembah harau

Baik

a.       Dekat ke kawasan objek wisata

Di iklan-iklan tempat tinggaal yang tayang di TV jelas disebutkan bahwa akses ke tempat wisata adalah suatu kelebihan. Jadi, paham sajalah. hahaha

b.      Alam sekitar sejuk

Smandara yang berada di lembah harau dikelilingi tebing-tebing batu besar dengan tumbuhan dan banyak air terjun yang terasa sangat sejuk meski jam 12 siang di tengah panas.

Buruk

a.       Dekat berarti bukan “di”. bukan berarti sama rasanya

Ya memanglah smandara hanya berada didekat area wisata, tapi tak didalam kawasan wisata, jadi butuh transportasi lagi menuju ke area wisata. Transportasinya,, yaa,, kan tadi sulit. Tak boleh bawa motor.

b.      Alam sekitar bukan berarti pada lokasi

7.       Lingkungan yang lumayan islami

Baik

a.       Mengurangi resiko pergaulan belum muhrim

b.      Kegiatan keagamaan

Buruk

a.       Dunia luar itu beda